MASUK SURGA DENGAN ALHAMDULILLAH
Dulu ada seorang mukmin yang taat sekali beribadah dan jarang sekali melakukan maksiata dan dosa, sehingga amal orang itu menjadi permbincangan dakalangan para malaikat. Kok bisa seseorang itu melakukan kebaiak terus menerus dan tanpa henti dan jarang melakukan perbuatan dosa. Pembicaraan malaikat tersebut samapi ke telinga malaikat Jibril yang juga ternyata ikut kagum terhadap orang itu. Atas kejadian itu ditegurlah malaikat Jibril oleh Alloh SWT.
“ Hai Jibril, kau itu pimpinan malaikat, kenapa bisa ikut ikutan mengagumi mahluk ???””
“ Iya, ya Alloh, saya heran dengan orang itu, kanapa bisa sangat taat dalam beramal”
“ Jangan dulu kau kagum, sebelum kau melihat data – data orang tersebut di catatan yang ada di laukhul mahfudz”
“ Catatan apa ya Alloh …???”
“ Ya kamu cari saja lah…”
Akhirnya malaikat jibril pergi ke Laukhul Mahfudz, dan mecari – cari data tentang orang tersebut. Setelh dicari – cari akhirnya ketemu juga. Namun malaikat jibril heran karena di dalam catatan tersebut orang itu akan masuk ke Neraka bukan ke Surga. Akhirnya malaikat Jibril menghadap kemabli kepada Alloh untuk klarifikasi.
“ Gimana Bril, sudah kau temukan data orang itu..??””
“ Sudah ya Alloh, tapi aku heran, kenapa orang se taat dia dalam beribadah kok pada akhirnya nanati masuk ke Neraka, bukan ke Surga..??”
“ Ya terserah saya dung, dia kan mahluku…”
“ Saya kasihan kepada orang itu, bolehkah saya turun ke bumi untuk mengucapkan belasungkawa”
“ Ya silahkan…”
Malaikat Jibrilpun akhirnya turun ke bumi untuk menemui orang itu. Untuk menyampaikan bela sungkawa atas apa yang akan dialami oleh orang itu.
“ Assalamu’alakum, saya Malaikat Jibril..”
“ Wa’alaikum salam, aduh batapa bahagianya di datangi oleh malaikat Jibril, silahkan masuk ada apakah gerangan ini..??’”
“ Saya kesini sebetulnya tidak tega untuk mengatakan berita ini kepadamu..??”
“ Lha Berita apa mas Malaikat…??”
“ Saya ikud berbela sungkawa ya, soalnya pada nantinya kamu itu akan masuk ke Neraka”
“ Alhamdulillah…
“ Lha, kenapa kok malah mengucapkan alhdamdulillah..”
“ Iya, mas Malaikat, saya kok sangat beruntung ya, mau masuk neraka aja sudah dikabari telebih dahulu, berarti selama ini ada yang salah dengan ibdahku, memang saya sering ada perasangka buruk kepada Alloh, Saya kok rajin beribadah kayak gini, dengan amal sebanyak ini besuk itu saya akan dikasih apa oleh Alloh, aku sering kurang yakin dengan Alloh, jadi wajar jika saya akan dimasukkan ke neraka oleh Alloh, namun saya senang, karena sebelum hal itu terjadi saya sudah diberi tahu terlebih dahulu, jadi saya bisa meperbaikinya..”
Malaikat Jibril pun kembali kepada Alloh. Dengan perasaan sangat heran.
“ Gimana bril, sudah ketemu dengan orang itu..??”
“ Sudah ya Alloh, tapi saya heran ko ada ya orang seperti itu, akan dimasukkan ke neraka kok malah Alhamdulillah..””
“ Lho kenapa kamu heranya kok malah kepada mahluk, bukan kepadaku yang bisa meciptakan mahluk seperti itu.., coba sekarang kamu lihat lagi data orang itu di Laukhul mahfudz”
Sesampainya di Laukhul mahfudz data orang itu sudah terganti, yang tadinya masuk neraka sudah dicoret, menjadi masuk surga. Malaikat Jiblil kembali lagi kepada Alloh.
“ Kok bisa ganti masuk surga ya Alloh..”
“ Ya karena orang itu tadi mengucapkan Alhamdulillah, namun bukan lantaran itu saja, krena orang itu sudah tidak bergantung kepad amalnya lagi, dia hanya bergantung kepadaku saja makanya orang itu kumasukkan kedalam surga “
Jadi, amal itu adalah mahluk ciptaan Alloh juga, sudah sepantasnya kita tidak boleh ketegantungan pada amal kita untuk bisa masuk kedalam surga, karena hanyalah keada Alloh semata kita bergantung atas rahmat dan maghfirahnya. Amal itu tidak usah di harapkan atau diperhatikan, begitu juga dengan hasil dapat apa dari amal itu juga tidak usah diperhatikan atau diharapkan, karena yang pantas untuk diharapkan hanyalah Alloh semata pengendali segala sesuatu, Tuhan dari semua mahluk.
Amal manusia tidak bisa memasukan kedalam surga, begitu juga dengan Dosa tidak akan bisa memasukan manusia ke dalam neraka. Dosa adalah perkara yang dilarang oleh Alloh, karena dilarang maka harus dihindari. Dan yang memasukan manusia ke neraka adalah pengadilanya Alloh, jika dalam pengadilan itu diputuskan masuk neraka, yak arena memang pantasnya masuk neraka.
Mengenai amal, karena itu adalah perintah Alloh untuk beramal, yam aka laksanakan lah sebagai wujut ketaatan kita kepada yang memerintah, namun jangan berharap berlebihan kepada amal tersebut, karena amal adalah mahluk, karena amal adalah mahluk maka amal tidak akan mampu berbuat apa – apa terhadap orang yang melakukan amal tersebut, termasuk memasukan orang itu ke surga, yang mampu memasukan orang kesurga adalah jika dibungkus dengan rahmat dan maghfirahnya Alloh. Sudah selakyaknya kiita hanya berharap kepada Alloh semata.
Mengenai perintah – perintah Alloh :
Jika kita masih diperintahkan untuk menjalankan peritah Alloh berarti kita masih diperhatikan, masih dinggap sebagai hambanya Alloh. Sebagai hamba yang diperintah oleh tuanya maka kita wajib untuk taat dan patuh menjalani perintah – perintah Alloh tersebut. Jika kita tidak mau menjalankan perintah Alloh berarti kita telah mendaftarkan diri untuk keluar dari kehambaannnya kepada Alloh. Akan sangat rugi jika itu terjadi, karena jika dipkir – pikir manusia itu diciptakan dari sesuatu yang tidak ada artinya, dari tanah. Namun kok kita di ijinkan untuk menyebut asama Alloh yang agung itu. Terkadang kita juga diberi kesempatan untuk merasakan sifat – sifat Alloh, kita dipercaya untuk jadi orang kaya, orang ber ilmu, orang yang memiliki kedudukan, dan masih banyak lagi yang mana itu merupakan sifat – sifat dari Alloh. Masih kah kita akan mengingkari itu semua..???
Puncak dari menjalankan amal perintah Alloh adalah rasa puas telah melaksanakan perintah Alloh, rasa puas Di jadikah hambanya Alloh, rasa puas di Tuhani Alloh. Jadikanlah amal sebagi Tujuan bukan alat. Jangan kaitakan amal dengan hasil yang akan dicapai. Karena hasil sangat berbeda, amal yang melaksanakan adalah Mahlukdan hasil yang melaksanakan adalah yang memerintahkan atau Alloh, jadi datang dan bentuk dari hasil/peparingan dari Alloh yang terserah Alloh. Yang perlu diyakini jika berbuat pasti mendapt balasan.
Mengenai pebuatan salah :
Jangan putus asa hanya karena berbuat dosa, berbuat kesalahan didunia itu merupakan pertanda bahwa kita disuruh untuk bertaubat. Jika lantaran berbuat salah, kok terus merasa terputus harapan kepada Alloh itu hanya karena kita masih tergantung kepada amal yang nota bene amal adalah juga mahluk yang tidak bisa berbuat apa – apa.
Salah itu seperti “Tletong” (Kotoran kerbau/sapi) tinggal cara mengolanya saja, jika melihat kotran kerbau kita hanya tutup hidung tentunya hanya akan mendapat baunya saja. Namun jika berani menghadapinya bisa jadi pupuk yang akan membawa manfaat. Begitu juga dengan kesalahan, jika mempu menjadikan kesalahan itu sarana untuk bertaubat, maka akan menjadi sarana turunya rahmatnya Alloh kepada manusia.
Jika kamu salah, anggaplah kamu mendapat undangan langusung dari Alloh untuk hadir masuk kedalam pintu Ghofurnya Alloh. Karena pintu GhofurNya Alloh hanya bisa dimasuki oelh orang – orang pemegang tiket salah. Tanpa salah tidak akan bisa masuk di didalamnya akan duduk di kursi VIP saat menghadap Alloh…
Demikian semoga bermanfaat, Wallohu’alam bisowab